Penerapan sepeda motor dilarang masuk kampus sejak Januari
lalu sekiranya masih menuai pro dan kontra di kalangan mahasiswa. UNNES
menerapkan kebijakan jalan kaki ke kampus dengan tujuan untuk mengurangi asap
kendaraan yang dihasilkan oleh kendaraan mahasiswa, tapi sama saja mungkin,,,,
karena bus pun juga menghasilkan asap. Fasilitas tempat parkir pusat yang
aksesnya terlalu jauh dari tempat kuliah para mahasiswa malah membuat mahasiswa
enggan parkir di tempat tersebut. Sampai sekarang para mahasiswa lebih memilih
untuk parkir di tempat terdekat dengan fakultas mereka. “Mungkin” kebijakan ini
belum berhasil di terapkan oleh UNNES karena hampir semua fakultas di sediakan
tempat parkir mahasiswa. Dengan begitu sama saja kaaan,, sebelum dan sesudah di
terapkan kebijakan tersebut, Cuma para mahasiswa masuk ke kampus bukan melalui
pintu atau gerbang utama, melainkan melalui gang-gang jalan kampung rumah
warga. “Mungkin” asap kendaraan bermotor masih saja ada di kampus UNNES. Sekiranya
UNNES perlu meninjau ulang mengenai kebijakan jalan kaki ke kampus ini . . . .
. Atau mungkin menerapkan kebijakan lain, yaitu penambahan dan penanaman
pohon-pohon hijau di kampus supaya asap kendaraan dapat berkurang. . . . . . .
SEKIAN.