Senin, 08 Juli 2013
Sabtu, 06 Juli 2013
Manajemen Proyek Perangkat Lunak
Proyek
·
Sebuah proyek adalah "usaha sementara yang dilakukan
untuk menghasilkan produk, jasa atau hasil yang unik.“.
· Merupakan usaha formal yang ditetapkan dalam suatu waktu tertentu, dengan beberapa karakteristik, yaitu
· Merupakan usaha formal yang ditetapkan dalam suatu waktu tertentu, dengan beberapa karakteristik, yaitu
o Diawali pada waktu tertentu
o Ditetapkan dengan pasti baik
tujuan maupun lingkup kerja
o Ditetapkan dengan baik
hasil/produknya, termasuk kriteria performansi produk
o Ditetapkan dengan baik
kriteria penyelesaian proyek
o Ditetapkan titik akhir atau
waktu penyelesaian.
Contoh Proyek
IT
·
Sebuah help desk untuk sebuah departemen.
·
Sebuah tim pengembangan software menambah fitur bagi sebuah
aplikasi.
·
Sebuah kampus meningkatkan infrastruktur teknologinya untuk
menyediakan akses internet.
·
Suatu perusahaan memutuskan untuk mengembangkan sebuah sistem
baru untuk meningkatkan produktivitas penjualannya.
·
Sebuah jaringan televisi mengembangkan sistem yang memungkinkan
pemirsa memilih kontestan dan memberikan umpan balik pada programnya.
Sifat Proyek
·
Memiliki tujuan yang unik.
·
Berlangsung sementara.
·
Membutuhkan sumber daya dari berbagai bidang
·
Meniliki sponsor atau konsumen utama yang menjadi penentu
dalam hal finansial dan sasaran proyek
·
Mengandung ketidakpastian, karena lingkungan proyek dapat
berubah dan proyek harus meresponnya.
The Triple
Constraint
·
Setiap proyek dibatasi dalam cara berbeda oleh :
o Scope : pekerjaan apa yang
harus diselesaikan?
o Time : waktu yang diperlukan
untuk menyelesaikannya?
o Cost : berapa biayanya?
·
Tugas manajer proyek adalah menyeimbangkan ketiganya
Manajemen
·
Merupakan fungsi, disiplin dan tugas yang harus dikerjakan/dilakukan
manajer/profesional dalam disiplin praktis dalam menjalankan fungsinya dan/atau
melaksanakan tugasnya
·
Merupakan proses yang terdiri dari kegiatan merencanakan,
mengorganisasikan, memimpin, menggerakkan, dan mengendalikan sumberdaya organisasi
untuk mencapai tujuan organisasi.
·
Unsur : 5M
o Man
o Material
o Machine (termasuk peralayan,
fasilitas & energi)
o Money
o Method
Manajemen
Proyek
·
Merupakan “aplikasi dari pengetahuan, keterampilan, alat-alat
dan teknik pada aktivitas proyek untuk memenuhi kebutuhan proyek“
·
Merupakan darana untuk merencanakan, mengorganisasikan,
mengimplementasikan, dan mengontrol kegiatan, sumber daya dalam proyek.
·
Manajemen proyek menyatukan dan mengoptimalkan sumber daya
(meliputi keterampilan, bakat, usaha kerjasama tim, fasilitas, alat, informasi,
teknik serta uang) yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek dengan berhasil.
·
Parameter proyek BMW : Biaya – Mutu – Waktu
Project
Stakeholders
·
Stakeholder adalah orang-orang yang terlibat atau dipengaruhi
oleh aktivitas proyek.
·
Stakeholder termasuk :
o sponsor proyek
o manajer proyek
o tim proyek
o staff pendukung
o customer
o user/pengguna
o supplier/pemasok
o oponen proyek
9 Area
Pengetahuan Manajemen Proyek
Area pengetahuan harus mendeskripsikan kompetensi kunci
yang harus dikembangkan seorang manajer proyek
·
empat pilar area pengetahuan menuntun pada tujuantujuan proyek
spesifik (scope, waktu, biaya, dan kualitas)
·
empat area pengetahuan yang memfasilitasi adalah alat untuk
mencapai tujuan-tujuan proyek (manajemen sumber daya manusia, komunikasi,
resiko, dan keadaan)
·
project integration management mempengaruhi dan dipengaruhi
oleh 8 area pengetahuan lainnya.
·
semua area pengetahuan tersebut penting
Alat &
Teknik Manajemen Proyek
·
Alat dan teknik manajemen proyek membantu manajer proyek dan
timnya dalam berbagai aspek dari manajemen proyek.
·
Alat dan teknik yang spesifik termasuk:
o pernyataan lingkup kerja,
dan WBS (ruang lingkup).
o gantt chart, diagram
jaringan, critical path analysis, penjadwalan critical chain (waktu).
o perkiraan biaya dan earned
value management (biaya)
Project vs
Product Life Cycle
PROJECT LIFE CYCLE
|
PRODUCT LIFE CYCLE
|
·
Dapat
dipandang sebagai kegiatan yang terkait dengan kelayakan proyek, diikuti
dengan kegiatan yang terkait dengan akuisisi proyek (proyek diterima dan
dilaksanakan)
·
Fokus
pada hasil kerja
|
·
Kegiatan
dalam proyek yang terkait dengan produk proyek, mengikuti Siklus Hidup Produk
·
Sifatnya
bervariasi, tergantung produk proyek
|
·
Dalam
Perspektif IT :
1. Discovery Phase
2. Concept Phase
3. Design Phase
4. Execution Phase
5. Quality Assurance Phase
6. Implementation Phase
7. Closure Phase
|
·
Model
waterfall - tahapan
linear
·
Model
spiral - tahapan iteratif
·
Model
R.A.D. (Rapid Application
Development) – perencanaan kebutuhan; desain; konstruksi; pengalihan sistem
(cut over).
·
Model
dengan prototipe
|
Manajemen
Proyek vs Manajemen Rutin
·
Perbedaan manajemen Rutin (umum) dengan manajemen proyek
adalah adanya aspek inisialisasi dan terminasi.
·
Inisialisasi melibatkan :
o Pendefinisian sasaran &
tujuan
o Peentuan lingkup kerja
o Penetapan kelayakan teknik
& finansial
o Perancangan proses guna
pencapaian tujuan
o Pemilihan & pembangunan
tim
·
Terminasi melibatkan :
o Delivery hasil kerja
o Perencanaan sumber daya
dalam transisi untuk penugasan baru
o Pembelajaran untuk proyek
selanjutnya
Tujuan
Manajemen Proyek
·
Efisiensi (biaya, sumber daya, & waktu).
·
Kontrol terhadap proyek lebih baik sehingga proyek dapat
sesuai dengan scope, biaya, sumber daya & waktu yang telah ditentukan.
·
Meningkatkan kualitas
·
Meningkatkan produktifitas
·
Dapat menekan resiko yang timbul
·
Koordinasi internal menjadi lebih baik
·
Meningkatkan semangat, tanggung jawab serta loyalitas tim
terhadap proyek, yaitu dengan penugasan yang jelas kepada masing-msing anggota
tim.
Metodologi
Manajemen Proyek
·
The traditional approach :
1. Project Initiation Stage
2. Project Planning or Design
Stage
3. Project Execution or
Production Stage
4. Project Monitoring and
Controlling Systems
5. Project Completion Stage
·
Secara umum :
o Project Initation
o Project Planning
o Project Executing
o Project Controlling
o Project Closing
Project
Initiation
·
Inisiasi proyek merupakan tahap yang mengawali sebuah proyek,
dimana pada tahap ini diberikan gambaran global suatu proyek dalam bentuk
definisi proyek (project definition).
·
Tujuan :
o Menentukan tujuan proyek
secara rinci
o Mengidentifikasi
faktor-faktor penentu keberhasilan (critical success factor) untuk pelaksanaan
proyek
o Menentukan ruang lingkup
proyek, jadwal proyek, asumsi proyek, serta batasan-batasan proyek sebagai
acuan dalam membuat project management plan
o Menentukan kriteria
keberhasilan proyek
·
Mekanisme :
o Project owner memberi tugas
kepada project manager dan project team
o Project manager dan project
team secara bersamasama membuat project definition dan disetujui oleh project
owner
o Project definition yang
telah dibuat, selanjutnya akan dijadikan sebagai acua atau landasan dalam pembuatan
project management plan
Project
Planning
·
Biasanya berupa dokumen project management plan.
·
Project management plan merupakan deskripsi detail dari
definisi proyek yang telah dibuat.
·
Umumnya berisi :
o Scope management (tujuan
& ruang lingkup proyek)
o Time management (waktu
pengerjaan/jadwal proyek)
o Cost management (rencana
anggaran biaya proyek)
o Quality management (kualitas
proyek)
o Resource management (sumber
daya proyek)
o Risk management (manajemen
resiko)
o Communication management
(perencanaan komunikasi)
o Procurement management
(pengadaan)
o Integration management
(integrasi)
·
Tujuan :
o Mendefinisikan ruang lingkup
proyek
o Membuat detail jadwal
pelaksanaan proyek
o Menentukan alokasi dana yang
dibutuhkan proyek .
o Menetapkan prosedur dan
mekanisme pengontrolan proyek
o Menentukan kualifikasi,
peran dan tanggung jawab, serta jumlah personil yang dibutuhkan untuk melaksanakan
proyek
o Mengidentifikasi
resiko-resiko proyek & menentukan tindakan penanggulangannya (project risk management)
o Membuat perencanaan
komunikasi selama pelaksanaan proyek (communication management)
o Menentukan & menyetujui
project baseline yang akan menjadi acuan untuk mengukur kinerja proyek.
·
Mekanisme :
o Project manager bersama-sama
dengan project team mempelajari kembali definisi proyek.
o Membuat project management
plan berdasarkan project definition yang telah dibuat.
o Persetujuan dari project
owner bahwa project management plan tersebut akan dijadikan acuan dalam
pelaksanaan proyek.
Project
Executing
·
Project execution adalah pelaksanaan/realisasi dari rencana
proyek yang tertuan dalam project management plan.
·
Tujuan :
o Merealisasikan perencanaan
proyek yang tertuang dalam project management plan
o Mengoordinasikan kinerja
project team & mengoptimalkannya, serta memanfaatkan sumber daya
non-personil
o Merealisasikan perubahan
perencanaan proyek yang telah disetujui.
·
Mekanisme :
Setelah project management
plan dikukuhkan sebagai acuan pelaksanaan proyek, maka dilakukan :
o Project manager &
project team membentuk kerja sama tim selama proyek berlangsung (disebut pembentukan
team building)
o Manajer proyek & tim
proyek melaksanakan semua tugas yang sudah tertuang di dalam project management
plan
o Membuat laporan pelaksanaan
proyek
o Mendapatkan persetujuan atau
approval untuk setiap fase pekerjaan atau deliverable proyek yang telah
diselesaikan
Project
Controlling
·
Merupakan pemantauan terhadap kegiatan atau aktivitas-aktivitas
suatu proyek, sehingga diketahui sudah sesuai dengan yang telah ditentukan pada
project management plan atau tidak.
·
Dilakukan pengecekan terhadap estimasi dan rencana awal. Jika
belum, maka tindakan apa yang harus dilakukan agar tujuan proyek bisa terpenuhi
·
Tujuan :
o Memastikan pencapaian tujuan
proyek apakah sesuai dengan target yang telah ditentukan
o Memantau pelaksanaan proyek
agar sesuai dengan estimasi dan rencana awal
o Mendapatkan masukan untuk
memperbaharui project management plan jika diperlukan.
·
Mekanisme :
1. Pengendalian terhadap time,
scope, dan quality :
Membandingkan rencana jadwal, lingkup & kualitas terhadap actual
progress
2. Pengendalian terhadap biaya
(cost)
§ Menentukan biaya yang telah
dikeluarkan dari dimulainya suatu proyek sampai dengan saat ini (actual
expenditure)
§ Membandingkan actal
expenditure dengan rencana anggaran
§ Menentukan biaya dan waktu
dari saat ini sampai dengan selesainya suatu proyek (estimate to complete)
§ Menentukan biaya & waktu
penyelesaian proyek (estimate at completion)
§ Estimate at completion =
actual expenditure + estimate to complete
3. Membuat laporan tentang
status dan kemajuan proyek berdasarkan informasi yang diperoleh terhadap
kontrol scope, time, quality, dan cost
4. Jika dari hasil pemantauan
dibutuhkan melakukan perubahan rencana, maka lakukan re-planning.
Project
Closing
·
Merupakan akhir dari serangkaian kegiatan proyek
·
Tahap ini akan memberikan laporan tentang hasil-hasil apa
saja yang telah diperoleh dari suatu rangkaian aktivitas-aktivitas proyek yang
telah dilaksanakan.
·
Pada tahap ini harus diyakinakan bahwa semua deliverable
proyek telah dipenuhi, dan demikian juga dengan pekerjaan-pekerjaan yang belum
terselesaikan harus segera dicatat dan tertuang dalam bentuk laporan resmi.
·
Langkah terakhir dalah pembubaran tim
·
Tujuan :
o Secara formal mengakhiri
proyek dengan semua pihak yang terlibat
o Mengakhiri penugasan anggota
tim proyek
·
Mekanisme :
o Laporan pelaksanaan
pekerjaan .
o Laporan penyelesaian
pekerjaan
o Berita acara penyelesaian
pekerjaan
o Berita acara serah terima
pekerjaan
Rabu, 03 Juli 2013
My web tasks
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>
MUHAMMAD EKO PRASETYO
</TITLE>
</HEAD>
<P><b><u>
Nama : M Eko Prasetyo<BR>
NIM : 5113412073<BR>
Prodi : S1 Teknik Sipil<BR>
TUGAS : T I K
</u></b><P>
<div style="text-align:center;"><img align="center" src="aku.JPG"width="200"height"100" /></div>
<BODY BGCOLOR="gray" TEXT="White"><font face="hooteroll">
<H1 align="center"><U>MUHAMMAD EKO PRASETYO</U></H1>
My profile
<B>
<P> Nama : Muhammad Eko Prasetyo
<B>
<p> Email : ekointel@gmail.com
<B>
<p> Blog : http://ekoprasetyoperation.blogspot.com
<B>
</BODY>
<div style="text-align:justify;"><img align="left" src="22052013(002).JPG"width="300"height"150" /></div>
<BODY BGCOLOR="gray" TEXT="white">
<H1 align="left"><i>KEGIATAN DI SABTU MINGGU</i></H1>
<p>Sebenarnya siih, Sabtu Minggu saya pulang. Tapi di rumah saya tidak ingat kalau dapat tugas TIK, dan lupa untuk mengambil gambar kegiatan di rumah. Yaa udah saya ambil foto saya saja waktu wifian di gazebo E2 Rabu kemarin... xixixi.<p>
<br>
<p> Hotspot adalah layanan internet tanpa kabel yang menggunakan teknologi Wi-Fi. Wi-Fi (Wireless Fidelity) adalah istilah populer untuk jaringan tanpa kabel dengan frekuensi tinggi. Teknologi Wi-Fi 802,11b menggunakan frekuensi 2,4 GHz yang mempunyai kecepatan hingga 11 MBps. Bicara soal kecepatan Wi-Fi, kalau menurut saya Wi-fi di gazebo E2 tidak terlalu cepat. Standar lah, kadang koneksi malah terputus dengan sendirinya. Hari sebelumnya saya malah wi-fi_an di Rektorat gedung H UNNES,,. Disitu, walaupun sinyalnya sedikit, tapi koneksinya sangat cepat dan kencang. Iyaa siiih, kalau di rektorat terbatas untuk tempat duduk dan sumber listrik, dibandingkan di gazebo E2. Tapi saya lebih suka wi-fi_an di rektorat daripada di Gazebo E2...... xixixixiii</p>
<p><i>gamsahamnida</i></p>
<marquee bgcolor="gray" direction="left" height="200px" scrollamount="5" width="100%">
<img src="angpau.gif"height="200px"Width="150px"><img src="Naruto-Animasi.gif"height="200px"Width="150px"><img src="metamorfosis.gif"height="200px"Width="150px"><img src="CutiePiggy.gif"height="200px"Width="150px">
</marquee>
<br>
</HTML>
<HEAD>
<TITLE>
MUHAMMAD EKO PRASETYO
</TITLE>
</HEAD>
<P><b><u>
Nama : M Eko Prasetyo<BR>
NIM : 5113412073<BR>
Prodi : S1 Teknik Sipil<BR>
TUGAS : T I K
</u></b><P>
<div style="text-align:center;"><img align="center" src="aku.JPG"width="200"height"100" /></div>
<BODY BGCOLOR="gray" TEXT="White"><font face="hooteroll">
<H1 align="center"><U>MUHAMMAD EKO PRASETYO</U></H1>
My profile
<B>
<P> Nama : Muhammad Eko Prasetyo
<B>
<p> Email : ekointel@gmail.com
<B>
<p> Blog : http://ekoprasetyoperation.blogspot.com
<B>
</BODY>
<div style="text-align:justify;"><img align="left" src="22052013(002).JPG"width="300"height"150" /></div>
<BODY BGCOLOR="gray" TEXT="white">
<H1 align="left"><i>KEGIATAN DI SABTU MINGGU</i></H1>
<p>Sebenarnya siih, Sabtu Minggu saya pulang. Tapi di rumah saya tidak ingat kalau dapat tugas TIK, dan lupa untuk mengambil gambar kegiatan di rumah. Yaa udah saya ambil foto saya saja waktu wifian di gazebo E2 Rabu kemarin... xixixi.<p>
<br>
<p> Hotspot adalah layanan internet tanpa kabel yang menggunakan teknologi Wi-Fi. Wi-Fi (Wireless Fidelity) adalah istilah populer untuk jaringan tanpa kabel dengan frekuensi tinggi. Teknologi Wi-Fi 802,11b menggunakan frekuensi 2,4 GHz yang mempunyai kecepatan hingga 11 MBps. Bicara soal kecepatan Wi-Fi, kalau menurut saya Wi-fi di gazebo E2 tidak terlalu cepat. Standar lah, kadang koneksi malah terputus dengan sendirinya. Hari sebelumnya saya malah wi-fi_an di Rektorat gedung H UNNES,,. Disitu, walaupun sinyalnya sedikit, tapi koneksinya sangat cepat dan kencang. Iyaa siiih, kalau di rektorat terbatas untuk tempat duduk dan sumber listrik, dibandingkan di gazebo E2. Tapi saya lebih suka wi-fi_an di rektorat daripada di Gazebo E2...... xixixixiii</p>
<p><i>gamsahamnida</i></p>
<marquee bgcolor="gray" direction="left" height="200px" scrollamount="5" width="100%">
<img src="angpau.gif"height="200px"Width="150px"><img src="Naruto-Animasi.gif"height="200px"Width="150px"><img src="metamorfosis.gif"height="200px"Width="150px"><img src="CutiePiggy.gif"height="200px"Width="150px">
</marquee>
<br>
</HTML>
Selasa, 11 Juni 2013
Pembangunan Berwawasan lingkungan
Pembangunan yang berwawasan lingkungan adalah upaya sadar dan berencana menggunakan dan mengelola sumber daya secara bijaksana dalam pembangunan yang terencana dan berkesinambungan untuk meningkatkan mutu hidup. Terlaksananya pembangunan berwawasan lingkungan dan terkendalinya pemanfaatan sumber daya alam secara bijaksana merupakan tujuan utama pengelolaan lingkungan hidup.
1) Pengertian Dampak Terhadap Lingkungan
Suatu kegiatan proyek akan mempengaruhi kondisi lingkungan dan akan
menimbulkan dampak terhadap lingkungannya, dampak yang ditimbulkan oleh
kegiatan proyek ini dapat terjadi pada masa konstruksi maupun masa
operasi proyek dan dapat berupa dampak positif maupun negatif bagi
lingkungannya.
2) Komponen-Komponen Lingkungan
Diantara komponen-komponen lingkungan yang penting, adalah
a) Biologi, mencakup sub-komponen:
o Jenis flora fauna darat (vegetasi dan satwa)
o Jenis flora fauna perairan (plankton & bentos)
b) Geofisik, mencakup sub-komponen:
o lklim
o Fisiografi
o Hidrologi
c) Kimia, mencakup sub-komponen:
o Kualitas udara
o Kualitas air
d) Sosial Budaya dan Kemasyarakatan, dijabarkan:
o Demografi industri dan kependudukan
o Sosial ekonomi
o Sosial budaya
Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan
Upaya Kelola Lingkungan (UKL) dan Upaya
Pemantauan Lingkungan (UPL) merupakan uraian kegiatan pengelolaan dan
pemantauan yang bersifat operasional. Pengelolaan dan pemantauan yang
dilakukan adalah pada dampak yang dapat timbuI, berupa:
a. Penurunan kualltas udara
b. Penurunan kebersihan Iingkungan
c. Terbukanya kesempatan kerja dan berusaha.
1) Dampak Sosial
Perubahan Tingkat Pengetahuan dan Perilaku Kehidupan
Pelaksanan proyek yang akan menghasilkan suatu product akan membawa
perubahan tingkat pengetahuan dan keterampilan baru bagi para karyawan
dan masyarakat di sekitarnya, khususnya yang akan terlibat langsung
dalam kegiatan konstruksi dan produksi.
Perubahan tingkat pengetahuan bagi para pegawai dapat terjadi secara
langsung maupun tak langsung. Secara langsung perubahan tersebut terjadi
bagi para pegawai yang mendapatkan training yang diselenggarakan oleh
perusahaan. Secara tidak langsung dapat diperoleh para tenaga kerja
yaitu berupa pengalaman-pengalaman selama mereka bekerja di perusahaan.
Alat Penunjang Program Pemerintah
Pengoperasian proyek berupa pengembangan usaha akan dapat menunjang program pemerintah dalam beberapa hal, yaitu:
> Meningkatkan nilai tambah dan daya saing atas produksi dalam negeri.
> Mengaktifkan kehidupan ekonomi dengan adanya kaitan terhadap sektor lainnya.
> Berpartisipasi dalam memulihkan pertumbuhan ekonomi nasional
2) Dampak Ekonomi
o Pengembangan usaha akan member
ikan dampak positif terhadap struktur
perekonomian pada umumnya dan pekerja usaha ini pada khususnya.
o Meningkatkan penghasilan para Pekerja
Kegiatan proyek yang akan dilakukan tentunya dapat meningkatkan
penghasilan masyarakat disekitarnya, hal ini bisa dilihat dari
pendapatan rata-rata masyarakat setempat sebelum mereka bekerja di
perusahaan dibandingkan dengan pendapatan setelah bekerja pada proyek.
o Meningkatkan pendapatan negara melalui Pajak
Dengan beroperasinya proyek yang dijalankan akan menambah penerimaan negara dari sektor pajak, antara lain:
Pajak Perusahaan (PPh Badan)
Pajak penghasilan karyawan (PPh Pasal 21)
Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
Sumber : Laporan Studi Kelayakan Project Pengembangan Usaha PT.X 2005
Rabu, 10 April 2013
Jalan Menuju Kampus UNNES
Akibatnya, antrean panjang kendaraan tak terhindarkan, terutama pada jam-jam sibuk mahasiswa masuk kuliah dan saat masyarakat sekitar masuk kerja. Apalagi cuaca sekarang ini, yang kerap kali hujan mengguyur Semarang atas yang menjadikan kondisi jalan semakin parah dan itu menjadikan semakin lengkapnya serentetan penderitaan pengguna jalan. Dan fasilitas penerangan jalan juga minim sehingga membahayakan pengguna kendaraan yang melintas di malam hari. Kerusakan jalan menuju UNNES ini, juga diakibatkan struktur tanah yang bergerak.
Keadaan tanah suatu daerah sangat mendukung konstruksi bangunan yang berada di atasnya. Menurut saya jalan Trangkil ini tersusun atas material lepas (aluvium), seperti satuan batu lempung, satuan batu pasir, satuan breksi maupun satuan endapan gunung api. Sehingga tingkat pelapukan pada tiap satuan batuan itu sangat tinggi dan mengakibatkan ketebalan tanah yang sangat tebal tetapi memiliki sifat kurang stabil. Data dari peta lereng Kota Semarang menunjukan daerah ini merupakan kawasan dengan kemiringan rata-rata 10 - 70% dan masuk dalam kriteria miring yang sangat curam. Sedangkan dari peta zona kerentanan gerakan tanah Kota Semarang, daerah ini masuk ke dalam zona kerentanan terhadap gerakan tanah sedang. Kawasan ini juga kerap dilewati kendaraan roda dua, roda empat, baik kendaraan umum maupun kendaraan pribadi karena memang daerah ini dekat dengan lingkungan kampus. Beberapa faktor tadi dapat dikatakan cukup berperan dalam mendukung terjadinya kerusakan yang kerap terjadi di jalan ini.
Rabu, 27 Maret 2013
UNNES tanpa sepeda motor
Penerapan sepeda motor dilarang masuk kampus sejak Januari
lalu sekiranya masih menuai pro dan kontra di kalangan mahasiswa. UNNES
menerapkan kebijakan jalan kaki ke kampus dengan tujuan untuk mengurangi asap
kendaraan yang dihasilkan oleh kendaraan mahasiswa, tapi sama saja mungkin,,,,
karena bus pun juga menghasilkan asap. Fasilitas tempat parkir pusat yang
aksesnya terlalu jauh dari tempat kuliah para mahasiswa malah membuat mahasiswa
enggan parkir di tempat tersebut. Sampai sekarang para mahasiswa lebih memilih
untuk parkir di tempat terdekat dengan fakultas mereka. “Mungkin” kebijakan ini
belum berhasil di terapkan oleh UNNES karena hampir semua fakultas di sediakan
tempat parkir mahasiswa. Dengan begitu sama saja kaaan,, sebelum dan sesudah di
terapkan kebijakan tersebut, Cuma para mahasiswa masuk ke kampus bukan melalui
pintu atau gerbang utama, melainkan melalui gang-gang jalan kampung rumah
warga. “Mungkin” asap kendaraan bermotor masih saja ada di kampus UNNES. Sekiranya
UNNES perlu meninjau ulang mengenai kebijakan jalan kaki ke kampus ini . . . .
. Atau mungkin menerapkan kebijakan lain, yaitu penambahan dan penanaman
pohon-pohon hijau di kampus supaya asap kendaraan dapat berkurang. . . . . . .
SEKIAN.
Langganan:
Postingan (Atom)