Manajemen Proyek Perangkat Lunak
Proyek
·
Sebuah proyek adalah "usaha sementara yang dilakukan
untuk menghasilkan produk, jasa atau hasil yang unik.“.
· Merupakan usaha formal yang ditetapkan dalam suatu waktu tertentu, dengan beberapa karakteristik, yaitu
· Merupakan usaha formal yang ditetapkan dalam suatu waktu tertentu, dengan beberapa karakteristik, yaitu
o Diawali pada waktu tertentu
o Ditetapkan dengan pasti baik
tujuan maupun lingkup kerja
o Ditetapkan dengan baik
hasil/produknya, termasuk kriteria performansi produk
o Ditetapkan dengan baik
kriteria penyelesaian proyek
o Ditetapkan titik akhir atau
waktu penyelesaian.
Contoh Proyek
IT
·
Sebuah help desk untuk sebuah departemen.
·
Sebuah tim pengembangan software menambah fitur bagi sebuah
aplikasi.
·
Sebuah kampus meningkatkan infrastruktur teknologinya untuk
menyediakan akses internet.
·
Suatu perusahaan memutuskan untuk mengembangkan sebuah sistem
baru untuk meningkatkan produktivitas penjualannya.
·
Sebuah jaringan televisi mengembangkan sistem yang memungkinkan
pemirsa memilih kontestan dan memberikan umpan balik pada programnya.
Sifat Proyek
·
Memiliki tujuan yang unik.
·
Berlangsung sementara.
·
Membutuhkan sumber daya dari berbagai bidang
·
Meniliki sponsor atau konsumen utama yang menjadi penentu
dalam hal finansial dan sasaran proyek
·
Mengandung ketidakpastian, karena lingkungan proyek dapat
berubah dan proyek harus meresponnya.
The Triple
Constraint
·
Setiap proyek dibatasi dalam cara berbeda oleh :
o Scope : pekerjaan apa yang
harus diselesaikan?
o Time : waktu yang diperlukan
untuk menyelesaikannya?
o Cost : berapa biayanya?
·
Tugas manajer proyek adalah menyeimbangkan ketiganya
Manajemen
·
Merupakan fungsi, disiplin dan tugas yang harus dikerjakan/dilakukan
manajer/profesional dalam disiplin praktis dalam menjalankan fungsinya dan/atau
melaksanakan tugasnya
·
Merupakan proses yang terdiri dari kegiatan merencanakan,
mengorganisasikan, memimpin, menggerakkan, dan mengendalikan sumberdaya organisasi
untuk mencapai tujuan organisasi.
·
Unsur : 5M
o Man
o Material
o Machine (termasuk peralayan,
fasilitas & energi)
o Money
o Method
Manajemen
Proyek
·
Merupakan “aplikasi dari pengetahuan, keterampilan, alat-alat
dan teknik pada aktivitas proyek untuk memenuhi kebutuhan proyek“
·
Merupakan darana untuk merencanakan, mengorganisasikan,
mengimplementasikan, dan mengontrol kegiatan, sumber daya dalam proyek.
·
Manajemen proyek menyatukan dan mengoptimalkan sumber daya
(meliputi keterampilan, bakat, usaha kerjasama tim, fasilitas, alat, informasi,
teknik serta uang) yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek dengan berhasil.
·
Parameter proyek BMW : Biaya – Mutu – Waktu
Project
Stakeholders
·
Stakeholder adalah orang-orang yang terlibat atau dipengaruhi
oleh aktivitas proyek.
·
Stakeholder termasuk :
o sponsor proyek
o manajer proyek
o tim proyek
o staff pendukung
o customer
o user/pengguna
o supplier/pemasok
o oponen proyek
9 Area
Pengetahuan Manajemen Proyek
Area pengetahuan harus mendeskripsikan kompetensi kunci
yang harus dikembangkan seorang manajer proyek
·
empat pilar area pengetahuan menuntun pada tujuantujuan proyek
spesifik (scope, waktu, biaya, dan kualitas)
·
empat area pengetahuan yang memfasilitasi adalah alat untuk
mencapai tujuan-tujuan proyek (manajemen sumber daya manusia, komunikasi,
resiko, dan keadaan)
·
project integration management mempengaruhi dan dipengaruhi
oleh 8 area pengetahuan lainnya.
·
semua area pengetahuan tersebut penting
Alat &
Teknik Manajemen Proyek
·
Alat dan teknik manajemen proyek membantu manajer proyek dan
timnya dalam berbagai aspek dari manajemen proyek.
·
Alat dan teknik yang spesifik termasuk:
o pernyataan lingkup kerja,
dan WBS (ruang lingkup).
o gantt chart, diagram
jaringan, critical path analysis, penjadwalan critical chain (waktu).
o perkiraan biaya dan earned
value management (biaya)
Project vs
Product Life Cycle
PROJECT LIFE CYCLE
|
PRODUCT LIFE CYCLE
|
·
Dapat
dipandang sebagai kegiatan yang terkait dengan kelayakan proyek, diikuti
dengan kegiatan yang terkait dengan akuisisi proyek (proyek diterima dan
dilaksanakan)
·
Fokus
pada hasil kerja
|
·
Kegiatan
dalam proyek yang terkait dengan produk proyek, mengikuti Siklus Hidup Produk
·
Sifatnya
bervariasi, tergantung produk proyek
|
·
Dalam
Perspektif IT :
1. Discovery Phase
2. Concept Phase
3. Design Phase
4. Execution Phase
5. Quality Assurance Phase
6. Implementation Phase
7. Closure Phase
|
·
Model
waterfall - tahapan
linear
·
Model
spiral - tahapan iteratif
·
Model
R.A.D. (Rapid Application
Development) – perencanaan kebutuhan; desain; konstruksi; pengalihan sistem
(cut over).
·
Model
dengan prototipe
|
Manajemen
Proyek vs Manajemen Rutin
·
Perbedaan manajemen Rutin (umum) dengan manajemen proyek
adalah adanya aspek inisialisasi dan terminasi.
·
Inisialisasi melibatkan :
o Pendefinisian sasaran &
tujuan
o Peentuan lingkup kerja
o Penetapan kelayakan teknik
& finansial
o Perancangan proses guna
pencapaian tujuan
o Pemilihan & pembangunan
tim
·
Terminasi melibatkan :
o Delivery hasil kerja
o Perencanaan sumber daya
dalam transisi untuk penugasan baru
o Pembelajaran untuk proyek
selanjutnya
Tujuan
Manajemen Proyek
·
Efisiensi (biaya, sumber daya, & waktu).
·
Kontrol terhadap proyek lebih baik sehingga proyek dapat
sesuai dengan scope, biaya, sumber daya & waktu yang telah ditentukan.
·
Meningkatkan kualitas
·
Meningkatkan produktifitas
·
Dapat menekan resiko yang timbul
·
Koordinasi internal menjadi lebih baik
·
Meningkatkan semangat, tanggung jawab serta loyalitas tim
terhadap proyek, yaitu dengan penugasan yang jelas kepada masing-msing anggota
tim.
Metodologi
Manajemen Proyek
·
The traditional approach :
1. Project Initiation Stage
2. Project Planning or Design
Stage
3. Project Execution or
Production Stage
4. Project Monitoring and
Controlling Systems
5. Project Completion Stage
·
Secara umum :
o Project Initation
o Project Planning
o Project Executing
o Project Controlling
o Project Closing
Project
Initiation
·
Inisiasi proyek merupakan tahap yang mengawali sebuah proyek,
dimana pada tahap ini diberikan gambaran global suatu proyek dalam bentuk
definisi proyek (project definition).
·
Tujuan :
o Menentukan tujuan proyek
secara rinci
o Mengidentifikasi
faktor-faktor penentu keberhasilan (critical success factor) untuk pelaksanaan
proyek
o Menentukan ruang lingkup
proyek, jadwal proyek, asumsi proyek, serta batasan-batasan proyek sebagai
acuan dalam membuat project management plan
o Menentukan kriteria
keberhasilan proyek
·
Mekanisme :
o Project owner memberi tugas
kepada project manager dan project team
o Project manager dan project
team secara bersamasama membuat project definition dan disetujui oleh project
owner
o Project definition yang
telah dibuat, selanjutnya akan dijadikan sebagai acua atau landasan dalam pembuatan
project management plan
Project
Planning
·
Biasanya berupa dokumen project management plan.
·
Project management plan merupakan deskripsi detail dari
definisi proyek yang telah dibuat.
·
Umumnya berisi :
o Scope management (tujuan
& ruang lingkup proyek)
o Time management (waktu
pengerjaan/jadwal proyek)
o Cost management (rencana
anggaran biaya proyek)
o Quality management (kualitas
proyek)
o Resource management (sumber
daya proyek)
o Risk management (manajemen
resiko)
o Communication management
(perencanaan komunikasi)
o Procurement management
(pengadaan)
o Integration management
(integrasi)
·
Tujuan :
o Mendefinisikan ruang lingkup
proyek
o Membuat detail jadwal
pelaksanaan proyek
o Menentukan alokasi dana yang
dibutuhkan proyek .
o Menetapkan prosedur dan
mekanisme pengontrolan proyek
o Menentukan kualifikasi,
peran dan tanggung jawab, serta jumlah personil yang dibutuhkan untuk melaksanakan
proyek
o Mengidentifikasi
resiko-resiko proyek & menentukan tindakan penanggulangannya (project risk management)
o Membuat perencanaan
komunikasi selama pelaksanaan proyek (communication management)
o Menentukan & menyetujui
project baseline yang akan menjadi acuan untuk mengukur kinerja proyek.
·
Mekanisme :
o Project manager bersama-sama
dengan project team mempelajari kembali definisi proyek.
o Membuat project management
plan berdasarkan project definition yang telah dibuat.
o Persetujuan dari project
owner bahwa project management plan tersebut akan dijadikan acuan dalam
pelaksanaan proyek.
Project
Executing
·
Project execution adalah pelaksanaan/realisasi dari rencana
proyek yang tertuan dalam project management plan.
·
Tujuan :
o Merealisasikan perencanaan
proyek yang tertuang dalam project management plan
o Mengoordinasikan kinerja
project team & mengoptimalkannya, serta memanfaatkan sumber daya
non-personil
o Merealisasikan perubahan
perencanaan proyek yang telah disetujui.
·
Mekanisme :
Setelah project management
plan dikukuhkan sebagai acuan pelaksanaan proyek, maka dilakukan :
o Project manager &
project team membentuk kerja sama tim selama proyek berlangsung (disebut pembentukan
team building)
o Manajer proyek & tim
proyek melaksanakan semua tugas yang sudah tertuang di dalam project management
plan
o Membuat laporan pelaksanaan
proyek
o Mendapatkan persetujuan atau
approval untuk setiap fase pekerjaan atau deliverable proyek yang telah
diselesaikan
Project
Controlling
·
Merupakan pemantauan terhadap kegiatan atau aktivitas-aktivitas
suatu proyek, sehingga diketahui sudah sesuai dengan yang telah ditentukan pada
project management plan atau tidak.
·
Dilakukan pengecekan terhadap estimasi dan rencana awal. Jika
belum, maka tindakan apa yang harus dilakukan agar tujuan proyek bisa terpenuhi
·
Tujuan :
o Memastikan pencapaian tujuan
proyek apakah sesuai dengan target yang telah ditentukan
o Memantau pelaksanaan proyek
agar sesuai dengan estimasi dan rencana awal
o Mendapatkan masukan untuk
memperbaharui project management plan jika diperlukan.
·
Mekanisme :
1. Pengendalian terhadap time,
scope, dan quality :
Membandingkan rencana jadwal, lingkup & kualitas terhadap actual
progress
2. Pengendalian terhadap biaya
(cost)
§ Menentukan biaya yang telah
dikeluarkan dari dimulainya suatu proyek sampai dengan saat ini (actual
expenditure)
§ Membandingkan actal
expenditure dengan rencana anggaran
§ Menentukan biaya dan waktu
dari saat ini sampai dengan selesainya suatu proyek (estimate to complete)
§ Menentukan biaya & waktu
penyelesaian proyek (estimate at completion)
§ Estimate at completion =
actual expenditure + estimate to complete
3. Membuat laporan tentang
status dan kemajuan proyek berdasarkan informasi yang diperoleh terhadap
kontrol scope, time, quality, dan cost
4. Jika dari hasil pemantauan
dibutuhkan melakukan perubahan rencana, maka lakukan re-planning.
Project
Closing
·
Merupakan akhir dari serangkaian kegiatan proyek
·
Tahap ini akan memberikan laporan tentang hasil-hasil apa
saja yang telah diperoleh dari suatu rangkaian aktivitas-aktivitas proyek yang
telah dilaksanakan.
·
Pada tahap ini harus diyakinakan bahwa semua deliverable
proyek telah dipenuhi, dan demikian juga dengan pekerjaan-pekerjaan yang belum
terselesaikan harus segera dicatat dan tertuang dalam bentuk laporan resmi.
·
Langkah terakhir dalah pembubaran tim
·
Tujuan :
o Secara formal mengakhiri
proyek dengan semua pihak yang terlibat
o Mengakhiri penugasan anggota
tim proyek
·
Mekanisme :
o Laporan pelaksanaan
pekerjaan .
o Laporan penyelesaian
pekerjaan
o Berita acara penyelesaian
pekerjaan
o Berita acara serah terima
pekerjaan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar