Rabu, 27 Maret 2013

UNNES tanpa sepeda motor


Penerapan sepeda motor dilarang masuk kampus sejak Januari lalu sekiranya masih menuai pro dan kontra di kalangan mahasiswa. UNNES menerapkan kebijakan jalan kaki ke kampus dengan tujuan untuk mengurangi asap kendaraan yang dihasilkan oleh kendaraan mahasiswa, tapi sama saja mungkin,,,, karena bus pun juga menghasilkan asap. Fasilitas tempat parkir pusat yang aksesnya terlalu jauh dari tempat kuliah para mahasiswa malah membuat mahasiswa enggan parkir di tempat tersebut. Sampai sekarang para mahasiswa lebih memilih untuk parkir di tempat terdekat dengan fakultas mereka. “Mungkin” kebijakan ini belum berhasil di terapkan oleh UNNES karena hampir semua fakultas di sediakan tempat parkir mahasiswa. Dengan begitu sama saja kaaan,, sebelum dan sesudah di terapkan kebijakan tersebut, Cuma para mahasiswa masuk ke kampus bukan melalui pintu atau gerbang utama, melainkan melalui gang-gang jalan kampung rumah warga. “Mungkin” asap kendaraan bermotor masih saja ada di kampus UNNES. Sekiranya UNNES perlu meninjau ulang mengenai kebijakan jalan kaki ke kampus ini . . . . . Atau mungkin menerapkan kebijakan lain, yaitu penambahan dan penanaman pohon-pohon hijau di kampus supaya asap kendaraan dapat berkurang. . . . . . . SEKIAN.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar