Project Menejement


MICROSOFT PROJECT DAN OPEN PROJECT


1) TENTANG MICROSOFT PROJECT


Beberapa pengguna komputer masih mungkin masih asing dengan Microsoft Project. Hal ini wajar karena Microsoft Project sangat erat kaitannya dengan manajemen proyek. Hanya orang-orang yang berkecimpung dalam bidang manajemen proyek saja yang mungkin mengenal program Microsoft Project ini. Namun bagi seorang Civil Engineering seperti saya tentunya sangat berguna sekali dengan adanya Microsoft Project sebagai perangkat lunak dalam memanajem proyek-proyek. Microsoft Project itu sendiri merupakan suatu program komputer yang berguna untuk menyusun rencana kerja dalam sebuah proyek konstruksi bagi seorang Civil Engineering.



Microsoft Project bisa di gunakan siapa saja tidak hanya Civil Engineering saja namun bisa di gunakan oleh proyek apapun itu yang tujuannya adalah melakukan penjadwalan. Semua proses dan cara penggunaannya pun sama dan hanya berbeda pada resource dan cost.

Hal-hal pertama yang harus Anda lakukan dalam sebuah proyek adalah:
Melakukan perencanaan dan penjadwalan juga pelibatan semua orang yang berkompeten dalam proyek tersebut.
  • Menentukan jenis-jenis pekerjaan (Task), sumber daya yang diperlukan (resource) baik sumber daya manusia maupun material, biaya yang diperlukan (cost), juga jadwal kerja (schedule) kapan pekerjaan dimulai dan kapan pekerjaan sudah harus selesai. Jika semua hal tersebut telah ditentukan dan disetujui oleh semua pihak, maka Anda telah mempunyai rencana dasar (Baseline).
  • Rencana tersebut dijalankan dan perkembangannya dipantau dalam sebuah tahapan Tracking. Apabila pekerjaan belum sesuai, maka dilakukan penjadwalan ulang (Rescheduling).
Dalam perkembangannya Microsoft Project saat ini sudah mencapai versi 14 atau bisa di kenal dengan Microsoft Project 2010 yang diluncurkan oleh Microsoft pada 15 Juni 2010 dua tahun lalu. Dahulu Microsoft Project pertama kali berjalan di bawah naungan sistem operasi DOS padan tahun 1984 kemudian pada tahun 1985 versi 2 di luncurkan dan masih dalam sistem operasi DOS. Selang satu tahun kemudian Microsoft kembali merisi versi terbarunya yaitu versi 3 pada tahun 1986 dan pada tahun yang sama pula Microsoft merilis versi finalnya yang tetap berjalan dalam operasi DOS yaitu versi 4. Pada masa peralihan DOS ke Windows, Mirosoft Project mulai di kembangkan lagi agak bisa berjalan di sistem baru tersebut dan kemudian pada tahun 1990 Microsoft kembali merilis untuk pertama kalinya Microsoft Project berjalan di naungan Windows dengan versi Microsoft Project 1 for Windows.

Pada tahun 1991 Microsoft Project di kembangkan untuk sistem operasi Macintosh dan di kembangkan sampai versi 4 untuk Mac pada tahun 1994. Setelah itu sampai pada tahun 1998 sudah tidak di kembangkan lagi untuk sistem operasi Macintosh karena mereka memiliki sendiri program penjadwalan.

Versi yang di rilis oleh Microsoft Project tahun 1992 (v3), 1993 (v4), 1995 (v4.1a), 1998 (v9.0), 2000 (v10.0), 2003 (v12.0), 2007 (v13.0) dan 2010 (v14.0).

Keanehan yang terjadi di lapangan atau kalangan mahasiswa dan edukasi mengenai Microsoft Project adalah bahwa Microsoft Project dapat menghitung Rencana Anggaran Biaya by volume pekerjaan dan itu tidak bisa terjadi. Microsot Project tidak dapat mengalokasikan volume material secara langsung dan Microsoft Project masih harus di bantu software lain untuk dapat melakukan hal tersebut. Banyak pula yang mengatakan bahwa dalam membuat Kurve S dapat di lakukan dengan mudah di Microsoft Project dan itu tidak benar. Microsoft Project masih membutuhkan Microsoft Excel dalam melakukan hal tersebut karena itulah biasanya software dari Microsoft pasti berjalan di turunannya atau software-software keluaran Microsoft itu sendiri.

Apa yang nantinya mungkin saya tulis kalau sempat nulis sih adalah tentang apa yang saya kerjakan di project saya. Pembahasan sesuai dengan kemampuan saya dalam menulis artikel tentang Microsoft Project. Pembahasan disini mungkin tidak terlalu luas karena tujuannya adalah sebagai pengingat saya sendiri bahwa dalam melakukan hal-hal di Microsoft Project langkah-langkahnya sudah saya tulis. Kiranya artikel ini bisa paling tidak menjelaskan secara awal tentang Microsoft Project. Yang perlu di ingat adalah semua Microsft Project dalam penerapannya sama, cuman versi terbaru ada fasilitas baru yang tidak ada di fasilitas Microsoft Project yang lama.



2) OPEN PROJECT

Open office project adalah sebuah paket aplikasi perkantoran berkode sumber terbuka (open source) yang dapat diperoleh secara gratis. Paket tersebut termasuk komponen-komponen pengolah kata (word processor), lembar kerja (spreadsheet), presentasi, ilustrasi vektor, dan gudang data (database). Open Office project ditujukan sebagai saingan bagi Microsoft Office project dan dapat dijalankan di atas berbagai platform, di antaranya Windows, Solaris, Linux, dan Mac OS X. Open Office project mendukung standar dokumen terbuka untuk pertukaran data, dan dapat digunakan tanpa biaya.


 open source,,,, itulah open project....

Keuntungan Open Source

Biasanya keuntungan yang dirasa pertama dari model Open Source adalah fakta bahwa ketersediaan Open Source diciptakan secara gratis atau dengan biaya yang rendah. Berikut ini beberapa keuntungan menggunakan Open Source :

1. Ketersediaan source code dan hak untuk memodifikasi
Hal ini menyebabkan perubahan dan improvisasi pada produk software, dan memunculkan kemungkinan untuk meletakkan code pada hardware baru, agar dapat diadaptasi pada situasi yang berubah-ubah, dan menjangkau pemahaman kerja sistem secara detail.

2. Hak untuk mendistribusikan modifikasi dan perbaikan pada code
Hak pendistribusian diakui dan merupakan hal yang umum, yang berpengaruh bagi sekumpulan developer untuk bekerja bersama dalam project software Open Source........... d l l
Demikian pembahasan tentang microsoft project dan open project,,,,
memang diantara keduannya mempunyai perbedaan fitur, mempunyai kelebihan dan kekurangan... 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar